Menghidupkan Semangat Keagamaan: Ngaji Perangkat Desa Pematang Panjang Bersama Ustadz Yafis

Dalam upaya meningkatkan nilai spiritual dan memperkuat pondasi keimanan, perangkat Desa Pematang Panjang secara rutin menggelar kegiatan pengajian yang dipimpin oleh Ustadz Yafis. Agenda yang dilaksanakan setiap Senin, Rabu, dan Kamis ini diikuti dengan antusias oleh seluruh perangkat desa, termasuk Kepala Desa Pematang Panjang, Hamdan, S.E.

Menguatkan Spirit Kebersamaan dan Keimanan

Kegiatan yang digelar di Balai Desa Pematang Panjang ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar perangkat desa sekaligus meningkatkan pemahaman agama. Setiap pertemuan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiyah yang inspiratif dari Ustadz Yafis.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Yafis menekankan pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan semangat pelayanan kepada masyarakat sebagai bagian dari ibadah. "Seorang pelayan masyarakat harus memiliki iman yang kokoh agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh keikhlasan," ujar beliau dalam salah satu sesi pengajian.

Antusiasme dan Dampak Positif

Hamdan, S.E., Kepala Desa Pematang Panjang, menyampaikan apresiasinya atas semangat para perangkat desa yang konsisten menghadiri pengajian tersebut. “Ini adalah langkah nyata yang menunjukkan bahwa perangkat desa tidak hanya peduli dengan pembangunan fisik desa, tetapi juga pembangunan karakter dan spiritualitas masyarakatnya,” ujar Hamdan.

Menurut Hamdan, kegiatan ini telah membawa dampak positif dalam lingkungan kerja perangkat desa. Suasana kerja menjadi lebih harmonis, komunikasi antar perangkat desa semakin terbuka, dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

Menginspirasi Desa Lain

Agenda ini tak hanya membawa perubahan internal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di sekitarnya. Beberapa perangkat desa dari wilayah tetangga bahkan menyatakan keinginan mereka untuk memulai kegiatan serupa.

Ustadz Yafis berharap semangat keagamaan ini terus terjaga dan dapat memberikan manfaat luas tidak hanya bagi perangkat desa, tetapi juga masyarakat Pematang Panjang. “Semoga semangat ini dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk tetap menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan hidup,” tuturnya penuh harap.

Kegiatan yang Terus Dikembangkan

Sebagai bagian dari pengembangan kegiatan, pihak desa berencana menambahkan sesi diskusi dan tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu-isu keagamaan dan sosial yang relevan dengan masyarakat desa.

Dengan semangat keagamaan yang terus menyala, Desa Pematang Panjang siap menjadi teladan dalam membangun desa yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga berakhlak mulia.