Penerimaan Mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Wasliyah Tahun 2025 di Desa Pematang Panjang

08 Juli 2025
Mister Goyo
Dibaca 229 Kali
Penerimaan Mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Wasliyah Tahun 2025 di Desa Pematang Panjang

Desa Pematang Panjang kembali mendapat kehormatan sebagai lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari kalangan akademisi. Pada hari Selasa, 08 Juli 2025, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Wasliyah melaksanakan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 yang turut melibatkan perangkat desa dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMN Al-Wasliyah dalam menjalin kerja sama dengan masyarakat desa serta memperkenalkan lebih dekat program studi dan fasilitas kampus kepada calon mahasiswa, khususnya yang berasal dari wilayah pedesaan. Mahasiswa dan tim dari UMN Al-Wasliyah disambut dengan hangat oleh Pemerintah Desa Pematang Panjang, tokoh masyarakat, serta para pelajar dan orang tua yang hadir.

Kepala Desa Pematang Panjang, Hamdan, S.E, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desa ini sebagai salah satu lokasi kegiatan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru. Ia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan generasi muda desa agar melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak UMN Al-Wasliyah yang telah datang langsung ke desa kami. Semoga banyak anak-anak Desa Pematang Panjang yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih masa depan yang lebih cerah," ujar Hamdan, S.E.

Tim UMN Al-Wasliyah memaparkan informasi seputar fakultas, jurusan, beasiswa, sistem perkuliahan, serta peluang karier bagi lulusan kampus. Selain itu, juga dilakukan sesi tanya jawab interaktif yang menarik antusiasme peserta, khususnya para pelajar tingkat akhir.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh semangat baru di kalangan generasi muda Desa Pematang Panjang untuk mengejar cita-cita melalui jalur pendidikan tinggi, serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat desa.