Musrembang Desa Pematang Panjang: Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2025

Pemerintah Desa Pematang Panjang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembang) pada Kamis, 30 Januari 2025. Acara ini berlangsung di balai desa dengan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan serta elemen masyarakat, yang bertujuan untuk merumuskan rencana pembangunan desa tahun 2025.

Musrembang ini dihadiri oleh Sekretaris Camat, Ahmad Jais, S.Ag., M.Ag., Ketua BPD beserta anggota, Ketua LPM beserta anggota, Babinsa Bapak Suriyadi, Ketua PKK beserta anggota, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama. Selain itu, beberapa perwakilan dari kelompok tani, UMKM, serta unsur pendidikan juga turut hadir untuk memberikan masukan terkait pembangunan desa.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Pematang Panjang, Hamdan, S.E. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya Musrembang sebagai forum partisipatif bagi masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan desa. Ia berharap aspirasi dan usulan yang disampaikan dalam musyawarah ini dapat menjadi dasar kebijakan pembangunan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sekretaris Camat Ahmad Jais, S.Ag., M.Ag. dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif masyarakat dalam Musrembang. Ia menegaskan bahwa usulan-usulan yang dihasilkan akan menjadi bagian dari perencanaan pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten. "Musrembang ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah utama dalam menyusun perencanaan yang bersinergi antara pemerintah desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten," ujarnya.

Dalam sesi diskusi, berbagai usulan prioritas pembangunan desa dikemukakan oleh para peserta. Beberapa usulan utama yang menjadi perhatian meliputi:

1. Peningkatan Infrastruktur – Masyarakat mengusulkan peningkatan kualitas jalan desa yang masih banyak mengalami kerusakan, pembangunan drainase untuk mencegah banjir, serta perbaikan jembatan penghubung antar dusun.
2. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat – Penguatan sektor UMKM dan kelompok tani menjadi salah satu prioritas yang diusulkan, termasuk bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
3. Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan – Usulan pembangunan gedung sekolah tambahan, peningkatan fasilitas kesehatan di puskesmas desa, serta pengadaan tenaga medis yang lebih memadai.
4. Program Sosial dan Keagamaan – Dukungan terhadap kegiatan keagamaan, pengadaan bantuan untuk masyarakat kurang mampu, serta program pemberdayaan pemuda dalam bidang sosial dan keagamaan.

Setiap usulan dibahas secara mendalam untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan desa berjalan efektif dan tepat sasaran. Pemerintah desa bersama tim perencana pembangunan akan melakukan seleksi terhadap usulan-usulan tersebut agar dapat direalisasikan secara bertahap sesuai dengan prioritas dan anggaran yang tersedia.

Di akhir kegiatan, Kepala Desa Hamdan, S.E. menyampaikan komitmennya untuk terus berupaya memajukan Desa Pematang Panjang dengan mengedepankan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. “Kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak dalam Musrembang ini. Kami akan bekerja keras agar setiap program pembangunan yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya Musrembang ini, diharapkan pembangunan Desa Pematang Panjang pada tahun 2025 dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Pemerintah desa bersama para pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.